Keutamaan Lailatul Qadar



Sabda Nabi Muhammad saw:
"Malam Al-Qadar itu berada di bulan Ramadhan puluhan yang terakhir, yaitu malam 21, 23, 25, 27, 29, atau di akhir Ramadhan. Barangsiapa beribadah pada malam itu karena iman dan ihtisab, niscaya di ampunilah dosanya yang telah lalu dan akan datang."


Dalam hadist tersebut menyebutkan tanggal ganjil di 10 terakhir bulan Ramadhan karena Rasulullah saw senatiasa meningkatkan ibadahnya di malam-malam ganjil akhir bulan Ramadhan. Menurut Aisyah r.a., Rasulullah saw menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya (istri-istrinya), serta mengikat kain pinggulnya (tidak mengadakan hubungan biologis dengan mereka), apabila telah memasuki puluhan malamnya.

Apabila kita mengharapkan terjadinya Lailatul Qadar, selain melakukan ibadah kita juga hendaknya memakai pakaian yang paling baik serta menggunakan wewangian yang harum.

Firman Allah SWT yang artinya: Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.


Sebuah hadist yang artinya: Abu Hurairah ra. berkata bahwa telah bersabda Rasulullah saw, "Barang siapa beribadah pada malam Qadar karena beriman dan mengharap keridaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu" (H.R. Bukhari Muslim)


Sumber: Hanafi, Ust; Himpunan Do'a-doa'a Ramdlan Dan Malam Lailatul Qadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar