Beberapa Tragedi Ibadah Haji


Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke-5 dan wajib dijalankan bagi yang mampu.
Hampir setiap tahun orang-orang di berbagai penjuru dunia melakukan ibadah haji di Mekah. Untuk itu Mekah tidak pernah sepi dari orang yang beribadah haji.

Beberapa tragedi itu diantaranya:
  • Pada bulan Desember 1975, terjadi ledakan di dekat kota Mekah akibat meledaknya sebuah pipa gas yang membakar sepuluh tenda dan menewaskan 200 jamaah.
  • Pada tanggal 4 Desember 1979, 153 jamaah tewas dan 560 lainnya terluka setelah petugas keamanan Arab Saudi dibantu tentara Perancis mencoba membebaskan Masjidil Haram yang disandera kelompok militan selama dua minggu.
  • Tanggal 31 Juli 1987, demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan jamaah iran yang mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi mengakibatkan 402 jemaah tewas, dan 275 diantaranya dari Iran. Setelah insiden tersebut Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jamaahnya ke Mekah hingga tahun 1991.
  • Berbeda dari sebelumnya, jamaah yang tewas 1 orang dan 16 lainnya terluka akibat insiden penembakan di dalam Masjidil Haram tanggal 10 Juli 1989. 16 orang warga Kuwait yang melakukan penyerangan tersebut dihukum tembak mati.
  • Masih dibulan dan tahun yang sama, tepatnya 15 Juli 1989 kembali terjadi insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan mereka di Mekah yang menewaskan lima jamaah Pakistan dan 34 lainnya terluka.
  • 2 Juli 1990, sebanyak 1.426 jamaah tewas yang kebanyakan warga Asia akibat terperangkap di dalam terowongan Mina.
  • 24 Mei 1994, sebanyak 270 jamaah tewas akibat saling dorong dan injak di Mina.
  • Masih di Mina tepatnya pada tanggal 7 Mei 1995 terjadinya kebakaran yang menewaskan tiga jamaah.
  • 15 April 1997, 343 jamaah tewas dan 1.500 lainnya terluka karena kehabisan napas karena terjebak di dalam kebakaran tenda di Mina.
  • 9 April 1998, sebanyak 118 jamaah tewas akibat saling berdesak-desakkan saat pelaksanaan lontar jumroh.
  • 5 Maret 2001, insiden yang menewaskan 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat berdesak-desakkan di Jammarat.
  • 11 Februari 2003, 14 jamaah tewas di Jumrotul Mina dan 6 diantaranya wanita.
  • 1 Februari 2004, kejadian yang sama terulang dimana sebanyak 251 jamaah tewas selama pelaksanaan lontar jumroh.
  • 23 Januari 2005, akibat banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir di Madinah sebanyak 29 jamaah tewas.
  • 5 Januari 2006, sebanyak 76 tewas akibat runtuhnya sebuah penginapan al-Rayahin di jalan Gaza, sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram.
  • Insiden yang terjadi selama pelaksanaan lontar jumrah kembali terjadi yang mengakibatkan 345 jamaah tewas. Insiden tanggal 12 Januari 2006 itu terjadi di Jammarat  usai shalat Zuhur pada pukul 15.30 waktu setempat. Terjadi akibat jutaan jamaah saling berdesak-desakan di pintu masuk sebelah utara lantai dua Jammarat.

Itulah beberapa tragedi ibadah haji. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar